Sinar x dalam fisika adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya. Tabung Sinar X terdiri dari sebuah tabung hampa yang diberi dua buah elektroda yaitu anoda dan katoda serta filamen pemanas. Katoda yang telah dipanaskan akan melepas elektron-elektron. Akibatnya adanya beda potensial yang di berikan antara anoda dan katoda yang berasal dari sumber tegangan tinggi, maka elektron-elektron dari katoda akan tertarik ke anoda. Pada saat elektron-elektron menumbuk anoda, mereka diperlambat sehingga tenaga kinetiknya berubah menjadi panas dan Gelombang Elektromagnetik, yang tidak lain adalah Sinar X. Peritiwa tersebut sering dinamakan Bremstahlung.
Spektrum Sinar X yang dihasilkan oleh tabung sinar X
terdiri atas dua bagian, yaitu bagian yang kontinue akibat gerakan
elektron-elektron yang diperlambat dan bagian diskrit (tampak sebagai
puncak-puncak spektrum) sebagai akibat elektron-elektron dari katoda ada yang
menumbuk elektron atom anoda sehingga terpental meninggalkan lintasannya dan
terjadilah kekosongan elektron pada kulit atom anoda tersebut (yang biasanya
kebolehjadian paling besar, terjadi pada kulit bagian dalam). Kekosongan pada
kulit atom-atom anoda tersebut akan segera diisi oleh elektron-elektron dari
kulit sebelah luarnya, yang disertai oleh pancaran tenaga transisi sebagai Sinar X Karakteristik, dimana tenaganya atau panjang
gelombangnya bersifat diskrit yang merupakan ciri atau karakter dari bahan
anoda tersebut, sehingga biasa pula disebut Sinar X Karakteristik. Sinar-X
atau sinar Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan panjang
gelombang berkisar antara 10 nanometer ke
100 pikometer
(sama dengan frekuensi dalam rentang 30 petahertz - 30 exahertz) dan
memiliki energi dalam rentang 100 eV -
100 Kev.
Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medis dan Kristalografi sinar-X.
Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat
berbahaya.
0 komentar:
Posting Komentar